Perjalanan kali ini menuju Pulau Sulawesi, tepatnya Sulawesi Tenggara dan dengan waktu tempuh + 6 jam dari Jakarta hingga ke kendari. Perjalanan ini sebenarnya bagian penting saya dalam menyelesaikan tahap akhir study saya di Pekuliahan tingkat diploma, saya ke lokasi ini dengan tujuan Praktek Kerja Lapang (PKL) dan Tugas Akhir (TA). Sebelum dapat menuju ke lokasi ini dan mendapat izin keberangkatan, saya harus melalui seragkaian prosedur yaitu membuat proposal, bimbingan berkali-kali dan Kolocium (Tahap kolocium ini sungguh sangat berkesan).
Ohhhhh ya saya lupa,,,,,saya melakukan penelitian di Taman Nasional Wakatobi, sebenarnya ada penerbangan langsung ke Bau-bau ( lokasi ini tempat membuat izin penelitian dan wisata ke Wakatobi ), tetapi saya sengaja mengambil penerbangan jakarta –kendari. Dari kendari ke bau-bau kurang lebih memakan waktu 5 jam dengan menggunakan kapal cepat KM Sagori(salah satu armada PELNI).
Akhirnya sampai juga di Kota Bau-bau, taukah apa yang ada dipikiran saya ???? mungkin ini juga yg ada dipikiran kalian… pertama yaitu kota yang tak ramai, sangat membosankan, dll…
Tetapi hampir semua pemikiran saya itu salah, kota ini sangat ramai, meyenangkan dengan semua daya tariknya baik berupa alamnya, kulinernya dan kehidupan masyarakatnya…
Di kota ini saya sempat berkeliling kurang lebih 1 minggu, saya melihat beberapa potensi yag di miiliki kota ini, yaitu : Benteng terluas, bangunan peninggalan kesultanan, Pantainya (diantaranya kamali dan nirwana), air jatuh (air terjun), pasar ambon (menjual makanan khas),dll..
Di kota ini saya masih terus menantikan perjalanan saya ke WAKATOBI_Wangi-wangi_Kaledupa_Tomia_Binongko tentunya untu melihat semua potensi yang ada dan berusa dengan optimal mengabadikan perjalanan saya mengunakan kamera saya…..