Saya tidak pernah membayangkan sedikitpun akan kuliah di perguruan negeri.terutama IPB(Insitut Pertanian Bogor).Karena saya sadar akan kemampuan materi dan otak saya.tapi tanpa saya sadari Tuhan memiliki rencana yang berbeda buat saya.dia percayakan saya untuk masuk diploma IPB melalui jalur USMI.disaat puluhan,ratusan,mungkin puluh ribuan orang yang lebih pintar dan lebih mampu secara materi dari saya yang ingin masuk diploma IPB.Tapi saya dapat masuk,Tetapi tidak berarti saya tidak ada pejuangan,saya pun sadar kalau saya masih kurang disiplin dalam belajar.Sebelum saya masuk IPB banyak rintangan yang saya lalui dahulu.Terutama pergumulan dari mana biaya saya kuliah,uang saku,kost untuk saya tinggal selamadi bogor,dll.
Tapi dengan Proses begitu panjang Tuhan jawab semua yang menjai pergumulan saya.Mungki walaupun ay amerasa belum dapat maksimal dalam kuliah,tapi aya tetap selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik.